Rabu, 21 Januari 2009

Share

Seketika aku disadarkan oleh sebuah artikel tentang analogi Surga dan Neraka (maaf saya lupa alamt blog yang menuliskan hal ini). Disana digambarkan sebuah kondisi yang sama persis antara surga dan neraka.

Analogi Neraka :
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat. Meja tersebut dikelilingi orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan. Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi. Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.

Analogi Surga :
Berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan Neraka. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja tersebut. Kenapa? Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri

Dari kedua analogi tersebut akhirnya dengan sadar, Mulai saat ini aku berada disini untuk berbagi dengan anda semua

2 komentar:

SeNanDung mengatakan...

boleh ikut berbagi? ;)

Yusrizal Helmi mengatakan...

ayo..ayo.. ikutan ajah...